Tugas IBD Manusia Dan Cinta Kasih
Manusia Dan Cinta Kasih
1. Pengertian Cinta Kasih
Cinta Kasih dapat
diartikan sebagai perasaan suka ( sayang ) kepada
seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasih.Walaupun cintah kasih
mengandung arti hampir sama.Namun terdapat
perbedaan juga diantara keduanya yakni Cinta lebih
mengandung pengertian mendalam rasa.Sedangkan Kasih lebih
keluarnya dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih
dapat diwujudkan secara nyata.
Hakekat cinta menengah adalah Suatu energi yang
datang dari perasaan hati dan jiwa. Ia timbul dari perasaan seseorang yang
dicintainya ,aqidah,keluarga,kekerabatan / persahabatan.Karena hubungan
cinta,kasih sayang dan kesetian diantara mereka semakin akrab.Hikmah cinta
adalah sangat besar diantara hikmah – hikmah tersebut yaitu :
1) Cinta itu merupakan ujian yang berat
dan pahit dalam kehidupan manusia.
2) Fenomena cinta yang telah melekat
didalam jiwa manusia merupakan pendorong dan
pembangkit yang paling besar didalam
melestarikan kehidupan lingkungan.
3) Cinta merupakan factor utama didalam
kelanjutan hidup manusia.
2. Cinta Menurut Ajaran Agama
§ Cinta Menurut Agama
Islam
Dalam ajaran agama Islam, terutama yang di
jelaskan dalam Al-Qur’an, cinta memiliki beberapa pengertian.
1. Cinta Rahmah, cinta
penuh kasih sayang, lembut, rela berkorban dan siap melindungi.
2. Cinta Mawaddah, cinta
yang menggebu-gebu atau cinta yang membara.
3. Cinta Mail, cinta yang
hanya bersifat sementara, sehingga seseorang tersebut ingin meminta perhatian
dari banyak orang hinggal hal-hal lain cenderung kurang diperhatikan. Contohnya
adalah poligami (ketika kita sedang jatuh cinta kepada yang lebih muda, yang
tua (lama) tidak diperhatikan lagi).
4. Cinta Shobwah, cinta
yang mendorong perilaku menyimpang tanpa sanggup mengelak (secara tidak sadar
dia tidak tahu apa yang telah ia perbuat). Cinta jenis ini sering dikatakan
cinta buta.
5. Cinta Kulfah, perasaan
cinta yang disertai kesadaran mendidik kepada hal-hal yang positif, meski itu
sulit untuk dijalani.
Dalam agama Islam, sebenarnya cinta tidak
diperbolehkan, karena belum mukhrim. Karena belum boleh mencintai dan memiliki
lawan jenis sebelum menikah. Pacaran pun sebenarnya dilarang. Dalam agama
Islam, cinta yang dimaksudkan adalah cinta terhadap Allah S.W.T, cinta terhadap
orang tua, cinta terhadap sesama manusia (rasa belas kasih), cinta terhadap
semua makhluk ciptaan-Nya.
§ Cinta Menurut Agama
Kristen (Protestan & Katholik)
1. Cinta adalah pencipta
keindahan terhebat (Tim 2:9-10)
2. Cinta adalah suatu wujud
keinginan;dalam niat dan tindakan (1 Yoh 3:18)
3. Cinta harus menjadi
dasar dari segala sesuatu (1 Kor 13:3)
§ Cinta Menurut Agama
Hindu
Cinta adalah perasaan pada kesenangan,
kesetiaan, kepuasan terhadap suatu obyek. Sedangkan kasih adalah perasaan cinta
yang tulus lascarya terhadap suatu obyek. Obyek dari cinta kasih itu adalah
semua ciptaan Sanghyang Widhi Wasa,Tuhan Yang Maha Esa.
Ciptaan Tuhan dapat digolongkan dalam tingkatan
sesuai eksistensinya atau kemampuannya yaitu:
1. Eka pramana ialah
makhluk hidup yang hanya memiliki satu aspek kemampuan berupa bayu/tenaga/
hidup, seperti tumbuh-tumbuhan.
2. Dwi pramana ialah
makhluk hidup yang memiliki dua aspek kemampuan berupa bayu dan sabda/bicara,
seperti hewan/binatang.
3. Tri pramana ialah
makhluk hidup yang memiliki tiga aspek kemampuan berupa bayu, sabda dan
ide/pikiran, seperti manusia.
§ Cinta menurut agama
Budha
Dalam Nikaya Pali, yaitu Dhammapada ada satu bab
yang diberi judul Piya Vagga yang berarti kecintaan. Begitu pula dalam Majjhima
Nikaya terdapat sutta yang berjudul Piyajatika Sutta yaitu khotbah tentang
orang-orang tercinta.
Dalam Bahasa Pali juga ditemukan beberapa
istilah cinta, seperti: piya, pema, rati, kama, tanha (jawa trenso), ruci, dan
sneha yang memiliki arti: rasa sayang, kesenangan, cinta kasih sayang,
kesukaan, nafsu indera (birahi), kemelekatan, dsb, yang terjalin antara dua
insan berbeda jenis atau cinta dalam lingkup keluarga.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar